18 Comments
User's avatar
Dita's avatar

kakkk thanks berat udah menulis jurnal akar wangi ini. sungguh aku rindu membaca blog atau tulisan panjang lagi. karena sekarang kebanyakan cuma menulis di media sosial aja. membaca blog rasanya lebih utuh, lebih menyeluruh.

tulisannya bagus banget, relate di banyak bagian. apalagi di part hati yang retak. bikin aku merenung seharian ini. ternyata aku gak sendiri. ternyata retaknya hati itu jadi bagian dari tiap dewasa, gak cuma aku saja.

makasih ya kak udah berbagi. semoga bisa menulis dengan konsisten karena aku akan menunggu tulisan2nya, mungkin teman2 lainnya juga. sehat dan bahagia senantiasa ya kak rara \m/

Expand full comment
hara's avatar

Aku juga selalu seneng kalau bisa cerita lebih utuh, terkadang sosmed mengondisikan kita untuk berbagi kepingan-kepingan hidup yang menyenangkan saja. Kita semua ga sendiri & kadang perlu perasaan itu untuk bisa tumbuh sebagai pribadi maupun sebagai masyarakat 💌

Expand full comment
Rimi's avatar

Mbak Rara, panjang juga ya edisi jurnal kali ini, hahaha. Hugs from here-untuk kesedihan dan kebahagiaan. Selalu terpukau dengan gaya tulisanmu, pun dengan apa yang ditulisnya. Tentang sepeda, jadi inget, dua tahun lalu Tur Kenduri. Melihatmu terkoneksi dengan musik dan alam (dan juga sepeda) rasanya cukup magis.

"kayuh pelan, sebab hidup terlalu singkat untuk diburu-buru."

Semoga apapun yang sedang diusahakan tersemogakan ya. Gas!

Salam hangat,

Rimi

Expand full comment
hara's avatar

Kadang mengayuh pelan, kadang melaju kencang. Terima kasih Rimi! 🌱

Expand full comment
Mima's avatar

Senang sekali akhirnya posting juga!! Belakangan ini kepikiran tiap buka Substack, mana yaaaa, sampe kepikiran mau dm ig tapikan aku ini siapa?? 🥹

Tulisannya seruu, mengisi dan menyirami jiwa aku yang lagi sedih, walau sebenarnya baik baik aja juga, sih, kalau dibandingkan dengan hiruk pikuk perduniaan dan perIndonesiaan. Kalau lagi gini jadi keinget lagu membasuh hehe. Terima kasih dan semoga kebahagiaan-kebahagiaan kecil dan besar selalu melimpahi kak Rara 🌱

Expand full comment
Khansa Allya's avatar

oh my god, i miss your jurnal akar wangi….

sejujurnya aku bisa mengerti kurang lebih posisimu. terutama di bagian terhimpit keadaan yang mengharuskan kamu kerja full time dan bikin kamu nggak punya cukup waktu untuk musik. dalam pengalamanku baru-baru ini, aku cukup punya cerita yang mirip. kalau aku, merasa waktuku untuk membaca dan menulis santai jadi tergerus karena sudah lelah kerja 10-5 sebagai copywriter. rasanya menulis jadi nggak fun lagi. tapi sejujurnyaaaa aku jadi tergugah untuk menulis lagi setelah baca tulisanmu barusan. terima kasih ya kak sudah berbagi cerita hidupmu di sini. DANNN aku iri sedikit karena kamu habis nonton tiny ruins :( aku juga mau :(

anyway, once again, thank you so much for sharing! i would love to know more about your life sooner or later!

sehat selalu! salam untuk kak ben, tolong sampaikan terima kasih karena sering kali aku tau isu-isu sosial dari instagram story yang dia bagikan.

warm hug,

khansa <3

Expand full comment
hara's avatar

Nonton Tiny Ruins di tengah kebun raya itu kayak mimpi sih 🥲 Dia kemarin tampil sambil hamil besar! Bentar lagi hiatus sepertinya.

Semoga menemukan kecintaanmu dengan menulis lewat jurnal ya. Salah satu aspek yang hilang dari menulis jurnal untuk diri sendiri aja itu aspek sosialnya, aspek berbaginya. Di jurnal akar wangi aku lebih mendapatkan sociality dari berelasi di internet, lebih dari sosmed lainnya. Patut dicoba 🌱

Expand full comment
Wisnu Aryo Setio's avatar

Thank youu for sharing a little piece of your life disana Raa, aku suka banget cara nulis kamu yang ini terasa semakin jujur dan mengalir entah kenapa. Semoga ada rezekinya bisa ngopi bersama di Welly bahas dunia yang makin gila ini. :")

Expand full comment
hara's avatar

Semakin jujur karena semakin sedih 🤣 Kangen banget yo. Semoga bisa bersua ya segera. Nanti kita traktir the best long black + jalapeno cheese croissant in town 🤍

Expand full comment
Rita Dwi Purnama Sari's avatar

favorit banget deh dengan jurnal cerita kak rara yang ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan tambahan foto yang sangat luar biasa, menginspirasi banget buat ku kak untuk terus tetap menuliskan perjalanan hidup dalam sebuah jurnal tulisan

Expand full comment
hara's avatar

Ayo kita ramaikan dunia perjurnalan ini 💌

Expand full comment
deana ina's avatar

Yeayyy, udah nunggu lama akhirnya balik lagi 🥹

Expand full comment
Najwa Shafiyya H.'s avatar

AAAAAKKK THANKU SUDAH KEMBALI!!! aku sangat rindu sekali menerima kabar lewat tulisan seperti ini 💗

Expand full comment
Nida Damia's avatar

senang sekali membaca tulisan teh rara sejak tulisan pertama jurnal ini.. baru sadar ada app sebagus ini.. pokoknya sepanjang apapun tulisannya slalu seru dan insightfulll🥹✨️

Expand full comment
Meylanor's avatar

Tidak sabar menanti Huru Hara Era🤸✨

Expand full comment
Michael Djayadi's avatar

Setelah sekian dekade pemirsahhh 🌻❤️

Expand full comment
iki's avatar

Akhirnya update lagi hhhhh

Expand full comment
Rahmia Khoerunnisa's avatar

Kak Rara terima kasih sudah berbagi, menenangkan. Tolong hidup lebih lama ♥️♥️♥️

Expand full comment