Discussion about this post

User's avatar
Dita's avatar

kakkk thanks berat udah menulis jurnal akar wangi ini. sungguh aku rindu membaca blog atau tulisan panjang lagi. karena sekarang kebanyakan cuma menulis di media sosial aja. membaca blog rasanya lebih utuh, lebih menyeluruh.

tulisannya bagus banget, relate di banyak bagian. apalagi di part hati yang retak. bikin aku merenung seharian ini. ternyata aku gak sendiri. ternyata retaknya hati itu jadi bagian dari tiap dewasa, gak cuma aku saja.

makasih ya kak udah berbagi. semoga bisa menulis dengan konsisten karena aku akan menunggu tulisan2nya, mungkin teman2 lainnya juga. sehat dan bahagia senantiasa ya kak rara \m/

Expand full comment
Rimi's avatar

Mbak Rara, panjang juga ya edisi jurnal kali ini, hahaha. Hugs from here-untuk kesedihan dan kebahagiaan. Selalu terpukau dengan gaya tulisanmu, pun dengan apa yang ditulisnya. Tentang sepeda, jadi inget, dua tahun lalu Tur Kenduri. Melihatmu terkoneksi dengan musik dan alam (dan juga sepeda) rasanya cukup magis.

"kayuh pelan, sebab hidup terlalu singkat untuk diburu-buru."

Semoga apapun yang sedang diusahakan tersemogakan ya. Gas!

Salam hangat,

Rimi

Expand full comment
16 more comments...

No posts